Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan


Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga PJ Kades Faifua dan Bendahara Raib Dana Pembangunan Jamban

Selasa, 26 Maret 2024 | 2:05 AM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2024-03-25T18:21:34Z

 

Dok foto: batu nisan informasi

Penulis: Mekris Ruy

indonesia-maju.com-Rote Ndao-Penjabat, (PJ) Kepala Desa (Kades), JD dan bendahara  JF, Desa Faifua Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao diduga raib dana  pembangunan jamban yang bersumber Dana Desa, (DD) Tahun Anggaran, (TA), 2023 lalu. 

"Dalam waktu dekat kami akan laporkan Pj. Kades dan bendahara Desa Faifua terkait adanya dugaan penyelewengan pengelolaan Dana Desa (DD) Faifua", demikian disampaikan salah satu warga setempat yang namanya dirahasiakan kepada media ini di Ba'a, Minggu, (24/03/2024). 

Menurut sumber ini, ada dugaan  menyimpang dalam pengelolaan DD dan tidak ada transparansi soal pengelolaan keuangan dari pihak Pemerintah desa, (Pemdes).

Menurut dia, hal itu dibuktikan dengan pengadaan bantuan pembangunan Jamban yang tidak transparan terkait anggarannya.

"Waktu Pekerjaan berjalan tidak ada batu informasi setelah baru mereka antar batu informasi ternyata hasilnya sudah berbedah karena waktu rapat mereka menyampaikan bahwa kegiatan pembangunan Jamban dananya tujuh juta lima ratus ribu rupiah sementara di batu informasi sepuluh juta tujuh ratus lima puluh ribu empat puluh delapan rupiah"terang dia.

Selain itu, disebut sumber ini bahwa dalam penyaluran bantuan, Pemdes selalu  tebang pilih.

"kalau melihat pada hasil yang ada kami merasa ditipu oleh pemdes"ujarnya

Oleh karena itu, dia berharap Bupati Rote Ndao menindak tegas  pemdes dan aparatnya dengan memerintahkan inspektorat bersama Aparat Penagak Hukum, (APH), untuk melakukan pemeriksaan.

Pj.Kepala Desa Faifua Jibrael Dethan dikonfirmasi melalui telepon seluler nomor 082146992XXX, Minggu (24/03) pukul 05:07 sore mengaku terkait dengan pembangunan jamban sepuluh juta lebih dirinya tidak mengetahui akan dana tersebut.

"Kalau jamban Beta (saya) dengar itu dia punya RAB nanti baru Beta (saya red) cek dananya tidak sampai itu, kalau rumah baru dananya 10 juta, tapi kalau jamban nanti baru cek soalnya beta(saya) tidak pegang RAB"jelasnya

Ketika di tanya terkait RAB, PJ.Kades kembali mengaku bahwa dirinya tidak tau menau terhadap dana tersebut dan meminta agar media menghubungi salah satu kaur.

"Setau saya jamban itu hanya bantuan jadi nanti baru beta (saya) cek karena  itu bukan bantuan secara langsung nanti sama ke rumah juga nanti belanja kasih dan setau saya itu dananya tidak sampai dan bapak wartawan hubungi kaur keuangan jekson foeh saja"pintanya

"Sebagai pimpinan harus tanya anak buah jangan sampai dia lakukan salah dan saya sudah telpon jadi dia memberikan jawaban nanti bapak wartawan telpon lansung dia"tutupnya

Selanjutnya bendahara desa faifua jekson foeh ketika di konfirmasi media ini melalui telepon selulernya namun panggilan media ini di tolak oleh yang bersangkutan. 




×
Pasang Iklan Disini