indonesia-maju.com-Rote Ndao-PT. Gabriel Gabryela Jaya harus bertanggungjawab atas utang piutang material milik warga yang belum dibayarkan.
Pasalnya, sub pekerjaan yang diberikan kepada Rian Leo, adalah dibawah tangan dan tidak sesuai dengan kepres tentang pelelangan pekerjaan.
Secara aturan yang melaksanakan pekerjaan tembok penahan Ruas Jalan Kota Lain-Oeseli adalah PT. Gabriel Gabryela Jaya.
"Rian Leo yang oleh Ateam sebagai penerima sub pekerjaan kepada Beta minta agar semua material Beta yang tangani jadi karena Beta pikir dia anak buah kerjanya, (orang kepercayaan), maka bt lakukan pendropingan material. Tapi kalau belakangan Rian Leo dikatakan Ateam sebagai penerima sub pekerjaan Beta tidak tahu menahu sejauh itu",
ucap Steven Djogo kepada media ini dikediamannya, kamis, (04/04/2024).
Dilanjutkan Steven, secara keseluruhan jumlah piutang material untuk pekerjaan tembok penahan ruas Jalan Oeseli-Kota Lain, sebanyak Rp 63. 100. 000 rupiah.
"Herannya beta ketika tukang-tukang menahan alat berat, Ateam datang dan lunasi upah tukang, sementara beta tidak diselesaikan malah sampai dengan saat ini terkesan cuek dengan utang material,"pungkas dia.
Steven Djogo mengaku, bila pihak Ateam tidak melunasi utang piutang material ini maka dirinya akan melakukan pengambilan kembali material-material tersebut dan proyek tersebut dianggap gagal.
"Rian Leo juga saat bt dekati dan omong juga seperti itu dan dia mengaku siap bertanggung jawab,"timpahnya. *Tim
