indonesia-maju.com-Rote Ndao-Diduga PT. Gabriel Gabryela Jaya beralamat di Utomo Desa Lekioen Kecamatan Lobalain tidak membayar reit material batu hutan dan pasir milik, Steven Djogo, warga Desa Oehandi Kecamatan Rote Barat Daya sebesar lebih kurang 63 juta rupiah untuk pekerjaan tembok penahan ruas Jalan Oeseli-Kotalain di Kecamatan Rote Barat Daya.
"Beta su coba dekati boss Ateam tapi dia bilang dia sudah bayar di penerima Sub pekerjaan bernama Rian Leo," ujar Steven Djogo di Kediamannya kepada awak media ini, Minggu, (31/03/2024).
Dikatakan Steven, masalah piutang ini pernah dilaporkan juga oleh sejumlah tukang terkait upah yang belum dibayarkan oleh Rian Leo dan waktu itu upah kerja tukang dibayarkan oleh Ateam namun anehnya dirinya tidak dibayarkan hingga saat ini.
"Beta tanya, Ateam bilang dia su bayar di Rian Leo jadi beta hubungi Rian tapi dia bilang ada ajukan pinjaman di bank maka disuruh tunggu namun hingga skrang belum bayar," pungkas dia.
Steven mengaku sempat membuat kesepakatan dengan Rian Leo bahwa apabila uang sejumlah lebih kurang 63 juta rupiah tidak dibayarkan maka dirinya akan mengambil kembali material berupa batu hutan dan pasir yang telah dipakai untuk pembangunan tembok penahan ruas jalan tersebut.
"Jadi dalam kesepakatan tersebut Rian Leo bilang nanti dia yang bertanggung jawab atas pengembalian material-material tersebut," tandas dia.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kabupaten Rote Ndao, Ephy Nunuhitu yang dikonfirmasi media ini, mengaku akan melakukan pemanggilan terhadap pihak kontraktor, penerima sub pekerjaan dan pemilik material.
"Beta akan panggil dong semua karena beta su pernah panggi Ateam dan dia mengaku sudah bayar semua material di Rian Leo jadi biar lebih jelasnya beta akan panggil dong semua," terang dia.*Tim
